Jumat, 30 Mei 2025, bertempat di Museum Pustaka Lontar Desa Adat Dukuh Penaban, Karangasem. Yayasan Karya Buana Lestari melaksankan workshop Lontar prembon usadha yang menghadirkan dua narasumber yang hadir dalam acara workshop ini yaitu bapak I Ketut Dharma Kresna Wijaya sebagai praktisi Usadha Bali dan bapak I Nyoman Merta sebagai penggiat lontar Bali. Dalam acara ini, dipandu oleh moderator bapak I Nyoman Ardika, serta dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Karya Buana Lestari, yaitu Bapak I Nengah Suarya.
Adapun topik bahasan-bahasan yang diulas oleh narasumber seperti mengulas singkat teknik/cara pengobatan-pengobatan yang terdapat dalam lontar usadha dan nama-nama penyakitnya. serta mengulas singkat cara pembuatan obat seperti mencacah, ditumbuk, metunu dan cara penggunaan obat dikunyah,disembur, dikompres, diminum, dimakan, dilukat (disiram) berdasarkan jenis obat yang digunakan.
Berlanjut menuju topik yang menarik yaitu pembahasan terkait penyakit tetebasan gering. Tetebasan gegering dapat dikatakan suatu penyakit yang berkaitan dengan hutang karma yang dapat diselesaikan melalui suatu upacara penebusan. Dalam pelaksanaanya, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan tetebasan gegering ini. Sebelum pelaksanaan upacara tetebasan gegering, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan seperti menentukan hari baik, meminta pemelukatan, dan melakukan persembahyangan bersama.
Melalui kegiatan workshop ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru yang khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit dalam tradisi Bali.